Selasa, 09 Februari 2010

Sweet Vanilla Prolog

Bau anyir dari cairan merah di dalam tubuh yang mengandung unsur padat dari eritrosit, trombosit dan leukosit serta sebuah plasma dan bunga mawar putih yang kelopaknya berubah merah, membaur menjadi satu, serta air kran yang mengalir deras dengan tatapan kebenciaannya padaku selalu membuatku ketakutan. 

Aku selalu gemetar ketakutan saat bayangan itu tiba-tiba menyeruak dalam otakku. Bayangan itu seperti hal yang terus dan menerus mengejarku seperti hantu yang gentangan.

Saat aku berlari ia berhenti namun saat aku berpikir hal itu mungkin telah hilang dalam ingatanky tiba-tiba ia kembali menyerang, menyerangku tanpa ampun. Aku tak tahu kenapa semua itu terjadi, aku juga ingin bertanya kenapa semua bisa terjadi namun sampai kini pun aku tak bisa mencari jawabnya, karena itu aku melarikan diri. Melarikan diri dari semua hal yang membuatku merasa kehilangan.

Semua yang ada harus kutinggalkan, semua kebahagiaan yang kudapat harus kubayar mahal dengan pengorbanan. Meski begitu dalam hati aku masih tetap bahagia, bahagia karena aku melihat orang yang kusayangi juga bahagia.


1 komentar:

ailove mengatakan...

wah ceritanya sangat menarik nih. kenapa gak dilanjutkan blognya?

Visitor simegs

free counters